JAKARTA, 7 Juli (indotimes) – 108 Ribu Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air: Proses Pemulangan Masih Berlanjut. Proses pemulangan jemaah haji ke Indonesia Hingga 6 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 7 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, sebanyak 108.571 jemaah haji dan petugas telah kembali ke Tanah Air.
Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, di Jakarta hari Minggu (7/7/2024), mereka dibagi dalam 276 kelompok penerbangan. Hari ini, 7 Juli 2024, sebanyak 6.154 jemaah haji telah atau sedang dalam proses pemulangan.
Mereka terbagi dalam 19 kelompok, dengan rincian sebagai berikut:B
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Balikpapan (324 jemaah dalam 1 kelompok)
- Jakarta Pondok Gede (833 jemaah dalam 2 kelompok
- Jakarta Bekasi (440 jemaah dalam 1 kelompok)
- Jakarta Kertajati (440 jemaah dalam 1 kelompok)
- Medan (360 jemaah dalam 1 kelompok)
- Lombok (393 jemaah dalam 1 kelompok)
- Solo (1.080 jemaah dalam 3 kelompok)
- Surabaya (1.855 jemaah dalam 5 kelompok)
- Makassar (900 jemaah dalam 2 kelompok)
- Batam (450 jemaah dalam 1 kelompok)
- Palembang (450 jemaah dalam 1 kelompok)
Widi juga menginformasikan bahwa hingga 6 Juli 2024, layanan Tanazul telah memulangkan 47 jemaah haji melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, dan 30 orang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Dalam hal evakuasi, sebanyak 10 jemaah telah dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan 2 jemaah melalui bandara AMAA Madinah.
Selain itu, PPIH telah mendistribusikan sertifikat badal haji kepada jemaah yang berasal dari sektor 1, 2, 3, 4, 5, 9, serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Setiap jemaah yang meninggal sebelum puncak haji akan dibadalhajikan oleh PPIH.
Widi menekankan, PPIH juga mengimbau agar jemaah selalu menghormati budaya dan etika di Tanah Suci. Tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal dapat berujung pada tindakan dari pihak berwenang setempat.